Share
div id='fb-root'/>

Tuesday, May 14, 2013

Keutamaan Masjid

Share on :

Allahumma shalli wa sallim ‘alaa nabiyyina muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam

Berikut ini adalah ringkasan ceramah Syaikh Abdur Razaq bin Abdil Muhsin Al Badr rahimahumallah tentang Keutamaan Masjid di Masjid Al Fattah Jatinegara, Jakarta Timur.
Keutamaan Masjid
Ya Allah tidak ada ilmu kecuali dariMu...
hanya bagi Allah pujian bagi Allah, baik zhahir maupun batin.
Pada kajian ini beliau ingin memberikan bimbingan2 yg berhub masjid Allah, bagaimana keagungan dan sikap kita yang benar terhadap masjid.
dan cukuplah kemuliaan bahwa masjid adalah rumah Allah.
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”  QS Al Jin 18
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian... QS  At taubah 18.
Dalam ayat-ayat tersebut  Allah menyandarkan masjid kepadanya. Ini  adalah penyandaran kemulian tempat ini (masjid). Masjid memiliki keutamaan dan keagungan. hendaknya kita mengetahui keutamaan dan keagungannya. cukuplah kemuliaan masjid karena masjid tempat yang dicintai Allah. Rasulullah bersabda “ Bagian negeri yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan bagian negeri yang dibenci Allah adalah pasar-pasarnya. (HR Muslim)
Karena di masjid adalah tempat untuk menyebarkan ilmu, mengajarkan al qur’an dan banyak manfaat lainnya sedangkan pasar di sana banyak kedustaan dan keburukan lainnya.
Masjid adalah penyejuk pandangan kaum muslimin yang menjadikan kebahagiaan bagi kaum muslimin melebihi kebahagiaan di tempat lain.
3 ayat yang berhubungan dengan masjid
1.      QS  Al jin ayat 18
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”
Ayat ini mengandung makna bahwa ikhlaskan ketaatan kalian hanya kepada Allah.
2.      QS An nuur 36-37
“Di rumah-rumah Allah (masjid), telah diperintahkan untuk diangkat dan disebut namaNya di dalamnya pada waktu pagi dan petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sholat dan membayar zakat. mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.
Pada ayat tersebut ada perkara yang perlu kita ketahui:
a.       Pada ayat yang artinya “.... di rumah -rumah Allah (masjid), telah diperintahkan untuk diangkat “ maksudnya adalah berhubungan tentang pembangunan masjid, menjaga kebersihan masjid. Barangsiapa yang membangun masjid karea Allah, Allah akan bangunkan baginya satu rumah di surga.
b.      Pada ayat yang artinya” ... disebut namaNya di dalamnya pada waktu pagi dan petang" maksudnya adalah disebutnya nama Allah di masjid untuk berdzikir kepada Allah.

3.    
  QS At Taubah 18
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Pada ayat tersebut menjelaskan tentang kemakmuran masjid yang hakiki. Kemakmuran masjid yang hakiki dibangun di atas:
1.      Aqidah yang shahihah (bersumber pada Al qur’an dan as sunnah). Yang memakmurkan masjid adalah orang yang beriman kepada Allah, berada di atas jalan Allah. Memakmurkan masjid tidak tegak jika tidak pada aqidah yang shahihah.
2.      Ketaatan. “....serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat...” , amalan yang berupa amalan hati dan anggota badan. Amalan anggota badan adalahshalat yang Allah wajibkan atas kita

Wahai Allah, perbaikilah agamaku yang ia adalah penjaga perkaraku dan perbaikilah untukku duniaku yang di dalamnya kehidupanku dan perbaikilah akhiratku yang di dalamnya tempat kembaliku dan jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan untukku di dalam setiap kebaikan dan jadikanlah kematian ini sebagai istirahat untukku dari setiap keburukan.” HR. Muslim.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More