Berikut
ini adalah ringkasan ceramah Syaikh Abdur Razaq bin Abdil Muhsin Al Badr rahimahumallah tentang Keutamaan Masjid
di Masjid Al Fattah Jatinegara, Jakarta Timur.
Keutamaan
Masjid
Ya Allah
tidak ada ilmu kecuali dariMu...
hanya
bagi Allah pujian bagi Allah, baik zhahir maupun batin.
Pada
kajian ini beliau ingin memberikan bimbingan2 yg berhub masjid Allah, bagaimana
keagungan dan sikap kita yang benar terhadap masjid.
dan
cukuplah kemuliaan bahwa masjid adalah rumah Allah.
“Dan
sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah
seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” QS Al Jin 18
“Hanyalah
yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian... QS At taubah
18.
Dalam
ayat-ayat tersebut Allah menyandarkan
masjid kepadanya. Ini adalah penyandaran
kemulian tempat ini (masjid). Masjid memiliki keutamaan dan keagungan. hendaknya
kita mengetahui keutamaan dan keagungannya. cukuplah kemuliaan masjid karena
masjid tempat yang dicintai Allah. Rasulullah bersabda “ Bagian negeri yang
paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan bagian negeri yang dibenci
Allah adalah pasar-pasarnya. (HR Muslim)
Karena
di masjid adalah tempat untuk menyebarkan ilmu, mengajarkan al qur’an dan
banyak manfaat lainnya sedangkan pasar di sana banyak kedustaan dan keburukan
lainnya.
Masjid
adalah penyejuk pandangan kaum muslimin yang menjadikan kebahagiaan bagi kaum
muslimin melebihi kebahagiaan di tempat lain.
3 ayat
yang berhubungan dengan masjid
1.
QS Al jin ayat 18
“Dan
sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu
menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.”
Ayat
ini mengandung makna bahwa ikhlaskan ketaatan kalian hanya kepada Allah.
2.
QS
An nuur 36-37
“Di
rumah-rumah Allah (masjid), telah diperintahkan untuk diangkat dan disebut
namaNya di dalamnya pada waktu pagi dan petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan
oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan
(dari) mendirikan sholat dan membayar zakat. mereka takut kepada suatu hari
yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang.
Pada
ayat tersebut ada perkara yang perlu kita ketahui:
a.
Pada
ayat yang artinya “.... di rumah -rumah Allah (masjid), telah diperintahkan
untuk diangkat “ maksudnya adalah berhubungan tentang pembangunan masjid,
menjaga kebersihan masjid. Barangsiapa yang membangun masjid karea Allah, Allah
akan bangunkan baginya satu rumah di surga.
b.
Pada
ayat yang artinya” ... disebut namaNya di dalamnya pada waktu pagi dan
petang" maksudnya adalah disebutnya nama Allah di masjid untuk berdzikir
kepada Allah.
3.
QS
At Taubah 18
“Hanyalah
yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan
tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Pada
ayat tersebut menjelaskan tentang kemakmuran masjid yang hakiki. Kemakmuran
masjid yang hakiki dibangun di atas:
1.
Aqidah
yang shahihah (bersumber pada Al qur’an dan as sunnah). Yang memakmurkan masjid
adalah orang yang beriman kepada Allah, berada di atas jalan Allah. Memakmurkan
masjid tidak tegak jika tidak pada aqidah yang shahihah.
2.
Ketaatan.
“....serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat...” , amalan yang berupa
amalan hati dan anggota badan. Amalan anggota badan adalahshalat yang Allah
wajibkan atas kita
Wahai Allah, perbaikilah agamaku yang ia
adalah penjaga perkaraku dan perbaikilah untukku duniaku yang di dalamnya
kehidupanku dan perbaikilah akhiratku yang di dalamnya tempat kembaliku dan
jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan untukku di dalam setiap kebaikan dan
jadikanlah kematian ini sebagai istirahat untukku dari setiap keburukan.” HR.
Muslim.
0 comments:
Post a Comment