Share
div id='fb-root'/>

Wednesday, December 21, 2011

Nasehat Bagi Penuntut Ilmu (bag. 02)

Share on :


Masjid 158
Segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para sahabat dan seluruh kaum muslimin yang senantiasa berpegang teguh pada sunnah Beliau sampai hari Kiamat.
Kedua : Memohon Ilmu Yang Bermanfaat Kepada Allah Ta’ala
Sudah sepatutnya seorang penuntut ilmu senantiasa memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan memohon pertolongan kepada-Nya dalam mencari ilmu serta selalu merasa butuh kepada-Nya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memohon ilmu dan tambahan ilmu. Allah Ta’ala berfirman:

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا (114)

“…Dan katakanlah, “Wahai Rabbku, tambahkanlah ilmu kepadaku.” (QS. Thaahaa: 114)
Dan di antara do’a yang diucapkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.” [1]
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berdo’a:

اَللَّهُمَّ انْفَعْنِيْ بِمَا عَلَّمْتَنِيْ، وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِيْ، وَزِدْنِيْ عِلْمًا

“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku. Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” [2]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan kita untuk selalu memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan berlindung kepada-Nya dari ilmu yang tidak bermanfaat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

سَلُوا اللهَ عِلْمًا نَافِعًا وَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ

“Mintalah ilmu yang bermanfaat kepada Allah, dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.” [3]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan hal di atas karena banyak kaum muslimin yang justru mempelajari ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat, seperti mempelajari ilmu filsafat, ilmu kalam, ilmu hokum sekuler, dan lainnya. Maka kita memohon ilmu yang bermanfaat kepada Allah Ta’ala dan mohon dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdo’a:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ،
وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, nafsu (jiwa) yang tidak pernah puas, dan do’a yang tidak dikabulkan.” [4]
*****
Keterangan :
  1. Diriwayatkan oleh al-Humaidi, 1/143, no. 299; Ahmad, VI/322; Ibnu Majah, no. 925; Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 110; dan an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah, no. 102, dari Ummu Salamah radhiyallahu ’anha. Hadits ini dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohiih Ibni Majah, 1/152, no. 753.
  2. Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 3599 dan ibnu Majah, no. 251, 3833; dari Abu Hurairahradhiyallahu’anhu. Lihat Shohiih Sunan at-Tirmidzi, no. 2845 dan Shohiih Sunan lbni Majah, no. 203.
  3. Diriwayatkan oleh Ibnu Majah, no. 3843; Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushannaf, Viii/631, no. 27127, X/5, no. 29610; dan ‘Abd bin Humaid dalam al-Muntakhab, no. 1091, dari Jabir radhiyallahu ‘anhu.Hadits ini dihasankan oleh al-Albani rahimahullah dalam Silsilah al-Ahaadiits ash-Ashohiihah, no. 1511.
  4. Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2722, dari Zaid bin al-Arqom radhiyallahu ‘anhuma.

Sumber : Menuntut Ilmu Jalan Menuju Surga, karya Yazid bin Abdul Qadir Jawaz, hal. 69 – 71, penerbit Pustaka At-Taqwa.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More