Kenapa Pemuda Kita Banyak yang Menyimpang? Setidaknya ada lima faktor penyebab penyimpangan para pemuda umat:
1. Terlalu banyaknya waktu luang
2. Adanya kerenggangan dan kurangnya komunikasi antara para pemuda dan generasi yang lebih tua daripada mereka
3. Interaksi dan berteman dengan orang-orang yang menyimpang
4. Mengkonsumsi beragam media yang merusak tanpa
1. Terlalu banyaknya waktu luang
2. Adanya kerenggangan dan kurangnya komunikasi antara para pemuda dan generasi yang lebih tua daripada mereka
3. Interaksi dan berteman dengan orang-orang yang menyimpang
4. Mengkonsumsi beragam media yang merusak tanpa
adanya benteng diri yang kuat untuk membedakan antara yang benar dan yang salah
5. Sangkaan sebagian pemuda bahwa Islam mengekang kebebasan dan merendahkan kemampuan manusia, sehingga pun dia lari dari Islam dan meyakininya sebagai agama yang kuno yang membawa pemeluknya ke masa lampau serta menghalanginya dari kemajuan.
Masalah pemuda adalah masalah kita semua. Di masa depan, merekalah yang akan menjadi barisan terdepan memimpin umat ini. Akankah kita bimbing mereka sehingga menjadi kebanggaan umat, atau kita biarkan mereka menjadi individu yang egois lagi hedonis yang hanya akan menyeret umat kepada kelemahan dan kerendahan?
5. Sangkaan sebagian pemuda bahwa Islam mengekang kebebasan dan merendahkan kemampuan manusia, sehingga pun dia lari dari Islam dan meyakininya sebagai agama yang kuno yang membawa pemeluknya ke masa lampau serta menghalanginya dari kemajuan.
Masalah pemuda adalah masalah kita semua. Di masa depan, merekalah yang akan menjadi barisan terdepan memimpin umat ini. Akankah kita bimbing mereka sehingga menjadi kebanggaan umat, atau kita biarkan mereka menjadi individu yang egois lagi hedonis yang hanya akan menyeret umat kepada kelemahan dan kerendahan?
Asy Syaikh juga menjelaskan bahwa pemuda itu ada tiga jenisnya:
1. Pemuda kebanggaan umat yang tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam umurnya kecuali untuk perkara yang bermanfaat baginya dan bagi orang lain.
2. Pemuda yang sudah demikian rusak sehingga sulit untuk disembuhkan kecuali yang dirahmati oleh Allah.
3. Pemuda dalam persimpangan jalan, dan inilah
1. Pemuda kebanggaan umat yang tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam umurnya kecuali untuk perkara yang bermanfaat baginya dan bagi orang lain.
2. Pemuda yang sudah demikian rusak sehingga sulit untuk disembuhkan kecuali yang dirahmati oleh Allah.
3. Pemuda dalam persimpangan jalan, dan inilah
keadaan kebanyakan para pemuda kita. Mereka sebenarnya ingin menjadi baik, hanya saja pengaruh negatif dari luar terlalu kuat sehingga menjadikan mereka terombang-ambing.
Maka perlu membangun komunikasi yang positif dengan mereka, membimbing mereka agar semuanya bangkit menjadi kebanggaan umat ini.
Dari sahabat Tamim bin Aus Ad Daari radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Agama itu adalah nasihat”.
Kami bertanya, ”Bagi siapa?”
Beliau pun menjawab, "Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemimpin-pemimpin umat islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim)
Maka perlu membangun komunikasi yang positif dengan mereka, membimbing mereka agar semuanya bangkit menjadi kebanggaan umat ini.
Dari sahabat Tamim bin Aus Ad Daari radhiyallahu ’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Agama itu adalah nasihat”.
Kami bertanya, ”Bagi siapa?”
Beliau pun menjawab, "Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, pemimpin-pemimpin umat islam, dan untuk seluruh muslimin.” (HR.Muslim)
Referensi: Min Musykilatus Syabab, Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
ustadz Wira Bachrun Al Bankawy
0 comments:
Post a Comment