Aku Ingin Bertanya
(Kau Ingin Menjawab?)
Aku ingin bertanya padamu kawan…
Bila malaikat maut telah datang menjelang tanpa persetujuan
Apakah aku tengah dihiasi iman atau keingkaran…?
Apakah aku tengah dihiasi iman atau keingkaran…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila tubuhku telah kaku berselimut tanah dan ditinggalkan
Apakah aku melihat pemandangan kenikmatan atau kepedihan…?
Bila tubuhku telah kaku berselimut tanah dan ditinggalkan
Apakah aku melihat pemandangan kenikmatan atau kepedihan…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku terbangun dari kuburku dan berjalan menuju pengadilan
Apakah aku diliputi cahaya atau keringat panas deras bercucuran…?
Bila aku terbangun dari kuburku dan berjalan menuju pengadilan
Apakah aku diliputi cahaya atau keringat panas deras bercucuran…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku diberikan kitab amalku yang tak satu pun terlupakan
Apakah aku menerima dari arah kanan atau dari belakang badan…?
Bila aku diberikan kitab amalku yang tak satu pun terlupakan
Apakah aku menerima dari arah kanan atau dari belakang badan…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku dipanggil menghadap-Nya dengan serangan dakwaan
Apakah aku bisa bersilat kata atau anggota tubuhku yang menerangkan…?
Bila aku dipanggil menghadap-Nya dengan serangan dakwaan
Apakah aku bisa bersilat kata atau anggota tubuhku yang menerangkan…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan segala perbuatan
Apakah aku dapat berdiri tegak atau tersungkur memohon dihentikan…?
Bila aku diperlihatkan di hadapan manusia akan segala perbuatan
Apakah aku dapat berdiri tegak atau tersungkur memohon dihentikan…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku disuruh untuk menaiki neraca amal seimbang tiada kecurangan
Apakah aku melihat neraca amal baikku berat atau ringan…?
Bila aku disuruh untuk menaiki neraca amal seimbang tiada kecurangan
Apakah aku melihat neraca amal baikku berat atau ringan…?
Aku ingin bertanya lagi hai kawan…
Bila aku melintasi shirath yang amat panjang mendebarkan
Apakah aku mampu mencapai ujung atau terjatuh dengan jeritan…?
Bila aku melintasi shirath yang amat panjang mendebarkan
Apakah aku mampu mencapai ujung atau terjatuh dengan jeritan…?
Terakhir, aku ingin bertanya padamu kawan…Bila aku kembali ke kampung halaman untuk masa yang tak berkesudahanApakah aku menempati taman kesenangan atau api siksaan…?
NB: Semalam saya membongkar berkas-berkas lama dan menemukan kembali tulisan di atas, yang saya dapatkan melalui selebaran di sebuah masjid sekitar sepuluh tahun yang lalu, yaitu pada saat tahun pertama saya kuliah di IPB (1998/1999). Sampai sekarang saya tidak pernah tahu siapa penulisnya, namun semoga Allah `Azza wa Jalla membalasnya dengan kebaikan….
sumber: adniku.com
0 comments:
Post a Comment