
Mengingat Manusia atau Mengingat Allah
Abdullah bin ‘Aun rahimahullah berkata, “Mengingat manusia adalah penyakit, sedangkan mengingat Allah adalah obat”.
Imam Adz Dzahabi mengomentari,
Iya demi Allah
Yang aneh dari kita dan akibat kebodohan kita
Bagaimana kita tinggalkan obat dan menjerumuskan diri dalam penyakit
Rabbuna berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang dengan berdzikir kepada Allah, ketahuilah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang“. (QS. Ar Ra’du: 29).
Namun, tidak ada yang mampu melakukan itu kecuali dengan taufiq dari Allah
Siapa yang senantiasa berdoa
Dan selalu mengetuk pintu-Nya
Maka akan dibuka untuknya
Iya demi Allah
Yang aneh dari kita dan akibat kebodohan kita
Bagaimana kita tinggalkan obat dan menjerumuskan diri dalam penyakit
Rabbuna berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka merasa tenang dengan berdzikir kepada Allah, ketahuilah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenang“. (QS. Ar Ra’du: 29).
Namun, tidak ada yang mampu melakukan itu kecuali dengan taufiq dari Allah
Siapa yang senantiasa berdoa
Dan selalu mengetuk pintu-Nya
Maka akan dibuka untuknya
(Qola Adz-Dzahabi, Hal 8).
Artikel www.CintaSunnah.com






0 comments:
Post a Comment